coretan informasi terkini - coretan informasi umum - hukuman mati yang gagal
Hukuman Mati Yang Gagal
Kali ini, sepertinya asyik nih untuk membahas tentang hukuman mati. Hukuman mati dilakukan buat seseorang yang telah melakukan kejahatan kelas berat yang sudah tidak bisa di tolerir lagi karena dia telah ataupun bisa merugikan masyarakat umum. Namun, dari sekian banyak hukuman mati yang telah dilakukan dibelahan dunia ini, ternyata ada juga hukuman mati yang gagal karena terpidana masih hidup walau sudah digantung atau ditembak. Seperti yang dilansir dari palingseru, beberapa hukuman mati yang ternyata gagal
1. Pada tahun 1740, William Duell dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Duell divonis hukuman mati dengan di gantung. Saat dieksekusi, Duell dinyatakan telah meninggal. Saat itu, jenazah para penjahat kerap diberikan ke universitas untuk praktek medis. Alhasil, setelah di eksekusi mayat Duell dikirim ke ruang bedah. Setelah pakaian dilucuti, seorang petugas lab menyadari bahwa ternyata jasad Duell masih bernafas. Lalu dalam dua jam dia duduk di kursi. Saat itu juga, pemerintah setempat memutuskan untuk mengalihkan hukumannya menjadi hukuman kurungan
2. Pada tahun 1801, Joseph Samuel divonis hukuman gantung karena telah melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap seorang wanita kaya dan seorang polisi. Walau dia hanya mengaku mencuri saja dan tidak membunuh. Eksekusi baru dilaksanakan pada tahun 1803. Saat dieksekusi, Samuel dibawa dengan gerobak ke Parramatta. Usai berdo'a, Samuel dinaikkan keatas gerobak dan lehernya dikalungkan seutas tali. Setelah siap, lalu gerobak tersebut ditarik. Namun yang terjadi, talinya ternyata putus. Algojo pun menyiapkan lagi seutas tali. Setelah siap, kembali Samuel dinaikan ke gerobak dan lehernya dikalungkan seutas tali. Gerobak ditarik lagi, namun kini talinya terselip dan kaki Samuel menginjak tanah. Gagal lagi eksekusi tersebut. Untuk ketiga kalinya, algojo kembali menyiapkan tali dan menggantung Samuel. Namun, tali itupun putus lagi. Lalu seorang perwira menengah memberitahu apa yang terjadi dan merubah hukuman Samuel menjadi hukuman penjara seumur hidup
Itulah kegagalan yang pernah terjadi atas hukuman mati. Dimana, manusia boleh memberikan hukuman namun kuasa Allah-lah yang akan menentukan
Hukuman Mati Yang Gagal
Kali ini, sepertinya asyik nih untuk membahas tentang hukuman mati. Hukuman mati dilakukan buat seseorang yang telah melakukan kejahatan kelas berat yang sudah tidak bisa di tolerir lagi karena dia telah ataupun bisa merugikan masyarakat umum. Namun, dari sekian banyak hukuman mati yang telah dilakukan dibelahan dunia ini, ternyata ada juga hukuman mati yang gagal karena terpidana masih hidup walau sudah digantung atau ditembak. Seperti yang dilansir dari palingseru, beberapa hukuman mati yang ternyata gagal
1. Pada tahun 1740, William Duell dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Duell divonis hukuman mati dengan di gantung. Saat dieksekusi, Duell dinyatakan telah meninggal. Saat itu, jenazah para penjahat kerap diberikan ke universitas untuk praktek medis. Alhasil, setelah di eksekusi mayat Duell dikirim ke ruang bedah. Setelah pakaian dilucuti, seorang petugas lab menyadari bahwa ternyata jasad Duell masih bernafas. Lalu dalam dua jam dia duduk di kursi. Saat itu juga, pemerintah setempat memutuskan untuk mengalihkan hukumannya menjadi hukuman kurungan
2. Pada tahun 1801, Joseph Samuel divonis hukuman gantung karena telah melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap seorang wanita kaya dan seorang polisi. Walau dia hanya mengaku mencuri saja dan tidak membunuh. Eksekusi baru dilaksanakan pada tahun 1803. Saat dieksekusi, Samuel dibawa dengan gerobak ke Parramatta. Usai berdo'a, Samuel dinaikkan keatas gerobak dan lehernya dikalungkan seutas tali. Setelah siap, lalu gerobak tersebut ditarik. Namun yang terjadi, talinya ternyata putus. Algojo pun menyiapkan lagi seutas tali. Setelah siap, kembali Samuel dinaikan ke gerobak dan lehernya dikalungkan seutas tali. Gerobak ditarik lagi, namun kini talinya terselip dan kaki Samuel menginjak tanah. Gagal lagi eksekusi tersebut. Untuk ketiga kalinya, algojo kembali menyiapkan tali dan menggantung Samuel. Namun, tali itupun putus lagi. Lalu seorang perwira menengah memberitahu apa yang terjadi dan merubah hukuman Samuel menjadi hukuman penjara seumur hidup
Itulah kegagalan yang pernah terjadi atas hukuman mati. Dimana, manusia boleh memberikan hukuman namun kuasa Allah-lah yang akan menentukan
 |
| gambar oleh viva |
Tapi setidaknya dia tidak diloloskan, dan tetap dipenjara ya mas. Krn ga adil aja kalo sampai malah dilepas. Soalnya dulu ada yg bilang kalo sampai gagal hukuman matinya, berarti memang dilepas. Aku ga setuju waktu itu. Kok enaak. Naah tapi kalo diganti jd hukuman penjara, masih bisa diterima
BalasHapusHukumannya diganti menjadi penjara....
Hapus