coretan informasi terkini - coretan informasi teknologi - android mainstream
Android Mainstream
Android, sistem operasi besutan dari Google yang perkembangannya sangat fantastis. Sejak diperkenalkan hingga kini, sistem operasi ini sudah digunakan lebih dari satu milyar manusia di seluruh dunia
Bahkan Android dipuji sebagai produk teknologi dengan perkembangan tercepat di dunia. Perbandingannya, Apple butuh waktu hampir 6 tahun untuk mencapai 700 juta pengguna, dan Symbian membutuhkan waktu sebelas tahun dengan "hanya" 450 juta pengguna
Apa sih rahasia Android yang begitu cepat berkembang? Mungkin ini adalah salah satunya, yaitu Android itu sistemnya Open Source. Artinya, Android dapat dijalankan dan disematkan di berbagai macam aplikasi dari pihak ketiga seperti developer dan pihak vendor itu sendiri. Ini sangat menguntungkan untuk semua, karena pihak developer maupun vendor bisa memberikan ciri khas-nya di Android yang mereka usung
Seperti yang Para Blogger lihat sekarang, para vendor berlomba-lomba untuk memasarkan Android, namun mereka pun dapat tetap menyematkan sistem dari ciri khas mereka sendiri
Apa sajakah ciri khas tersebut?
1. Antarmuka
Untuk memberikan ciri khas agar terlihat berbeda dengan vendor lainnya yang sesama pengadopsi Android, para vendor sangat peduli dengan tampilan antarmuka. Karena, ini hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan para vendor agar berbeda dengan vendor lainnya. Samsung misalnya, menyebut antarmuka miliknya dengan TouchWiz. Mereka telah memperbaharui antarmuka ini dengan TouchWiz Nature UX 3.0 ( untuk Android 4.4 ) yang terdapat di Galaxy S5. LG menyebut antarmuka buatannya dengan Optimus UI. Asus punya ZenUI, Xiaomi menyebutnya MIUI. Pengguna Android juga bisa memasang antarmuka buatan pihak developer yang bisa diunduh di Google Play
2. Fitur Pengaman
Fitur standar Android menyuguhkan kunci pengaman layar berbasis PIN dan Pattern ( pola ). LG mengenalkan pola berbeda dari sistem pengaman yang ada. LG menyebut-nya Knock Code, karena mengandalkan pola ketukan pada layar. Knock Code dapat dilakukan dalam keadaan layar mati. Cukup mengetukkan pola ketukan yang telah disimpan sebelumnya, maka akan terbuka. Samsung mengandalkan pemindai sidik jari
3. Penyimpanan Awan
Para Blogger mungkin sudah mengenal Drive diperangkat Android. Fitur ini merupakan layanan penyimpanan berbasis komputasi awan yang dimiliki Google. Nah, selain Drive, para vendor juga menawarkan fitur serupa miliknya. Asus, memiliki layanan yang disebut Web Storage. Layanan ini bisa digunakan gratis dengan kapasitas hingga 5GB. Acer punya BYOC ( Built Your Own Cloud ). Layanan ini bisa juga di nikmati pengguna desktop atau PC
4. Kapasitas Baterai
Beberapa kampanye yang dilakukan oleh para vendor baru-baru ini cenderung lebih menonjolkan ketahanan baterai. Para vendor mulai menyadari betapa repotnya para pengguna ketika harus menggunakan powerbank agar ponselnya tetap bisa bertahan. Jadi jangan heran, batas psikologi kapasitas baterai yang ditawarkan sudah lebih dari 3000mAh terutama di adopsi ponsel keluaran terbaru
5. Fast Charging
Ini fitur terbaru dan cukup penting meski saat ini baru tersedia di smartphone high end. Teknologi pengisian cepat baterai di OPPO disebut VOOC dengan kemampuan 4x lebih cepat dari perangkat pengisian konvensional. Lima menit pengisian bisa menghasilkan daya hingga 2 jam. Di Smartfren Andromax juga ada, dan disebut Snapdragon BatteryGuru. Fitur ini tak memerlukan konfigurasi khusus untuk user alias secara otomatis ponsel akan mempelajari dan menyesuaikan setting smartphone
Snapdragon BatteryGuru mampu mengenali perilaku smartphone Para Blogger dalam tiga hingga empat hari dan memberitahu kapan saatnya meningkatkan daya tahan baterai dan mendongkrak pengalaman menggunakan smartphone. Secara diam-diam, Snapdragon BatteryGuru akan terus beroperasi di background
Di perangkat pengisian cepat tentu di dukung dengan sistem pengaman agar ponsel tak overheating. Mungkin saja fitur ini akan banyak di adopsi oleh vendor lainnya di masa akan datang
Masih banyak lagi sistem-sistem yang dapat dibenamkan para vendor guna memaksimalkan sistem Android dan tentu juga untuk menarik minat para pengguna yang akan membelinya
Android Mainstream
Android, sistem operasi besutan dari Google yang perkembangannya sangat fantastis. Sejak diperkenalkan hingga kini, sistem operasi ini sudah digunakan lebih dari satu milyar manusia di seluruh dunia
Bahkan Android dipuji sebagai produk teknologi dengan perkembangan tercepat di dunia. Perbandingannya, Apple butuh waktu hampir 6 tahun untuk mencapai 700 juta pengguna, dan Symbian membutuhkan waktu sebelas tahun dengan "hanya" 450 juta pengguna
Apa sih rahasia Android yang begitu cepat berkembang? Mungkin ini adalah salah satunya, yaitu Android itu sistemnya Open Source. Artinya, Android dapat dijalankan dan disematkan di berbagai macam aplikasi dari pihak ketiga seperti developer dan pihak vendor itu sendiri. Ini sangat menguntungkan untuk semua, karena pihak developer maupun vendor bisa memberikan ciri khas-nya di Android yang mereka usung
Seperti yang Para Blogger lihat sekarang, para vendor berlomba-lomba untuk memasarkan Android, namun mereka pun dapat tetap menyematkan sistem dari ciri khas mereka sendiri
Apa sajakah ciri khas tersebut?
1. Antarmuka
Untuk memberikan ciri khas agar terlihat berbeda dengan vendor lainnya yang sesama pengadopsi Android, para vendor sangat peduli dengan tampilan antarmuka. Karena, ini hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan para vendor agar berbeda dengan vendor lainnya. Samsung misalnya, menyebut antarmuka miliknya dengan TouchWiz. Mereka telah memperbaharui antarmuka ini dengan TouchWiz Nature UX 3.0 ( untuk Android 4.4 ) yang terdapat di Galaxy S5. LG menyebut antarmuka buatannya dengan Optimus UI. Asus punya ZenUI, Xiaomi menyebutnya MIUI. Pengguna Android juga bisa memasang antarmuka buatan pihak developer yang bisa diunduh di Google Play
2. Fitur Pengaman
Fitur standar Android menyuguhkan kunci pengaman layar berbasis PIN dan Pattern ( pola ). LG mengenalkan pola berbeda dari sistem pengaman yang ada. LG menyebut-nya Knock Code, karena mengandalkan pola ketukan pada layar. Knock Code dapat dilakukan dalam keadaan layar mati. Cukup mengetukkan pola ketukan yang telah disimpan sebelumnya, maka akan terbuka. Samsung mengandalkan pemindai sidik jari
3. Penyimpanan Awan
Para Blogger mungkin sudah mengenal Drive diperangkat Android. Fitur ini merupakan layanan penyimpanan berbasis komputasi awan yang dimiliki Google. Nah, selain Drive, para vendor juga menawarkan fitur serupa miliknya. Asus, memiliki layanan yang disebut Web Storage. Layanan ini bisa digunakan gratis dengan kapasitas hingga 5GB. Acer punya BYOC ( Built Your Own Cloud ). Layanan ini bisa juga di nikmati pengguna desktop atau PC
4. Kapasitas Baterai
Beberapa kampanye yang dilakukan oleh para vendor baru-baru ini cenderung lebih menonjolkan ketahanan baterai. Para vendor mulai menyadari betapa repotnya para pengguna ketika harus menggunakan powerbank agar ponselnya tetap bisa bertahan. Jadi jangan heran, batas psikologi kapasitas baterai yang ditawarkan sudah lebih dari 3000mAh terutama di adopsi ponsel keluaran terbaru
5. Fast Charging
Ini fitur terbaru dan cukup penting meski saat ini baru tersedia di smartphone high end. Teknologi pengisian cepat baterai di OPPO disebut VOOC dengan kemampuan 4x lebih cepat dari perangkat pengisian konvensional. Lima menit pengisian bisa menghasilkan daya hingga 2 jam. Di Smartfren Andromax juga ada, dan disebut Snapdragon BatteryGuru. Fitur ini tak memerlukan konfigurasi khusus untuk user alias secara otomatis ponsel akan mempelajari dan menyesuaikan setting smartphone
Snapdragon BatteryGuru mampu mengenali perilaku smartphone Para Blogger dalam tiga hingga empat hari dan memberitahu kapan saatnya meningkatkan daya tahan baterai dan mendongkrak pengalaman menggunakan smartphone. Secara diam-diam, Snapdragon BatteryGuru akan terus beroperasi di background
Di perangkat pengisian cepat tentu di dukung dengan sistem pengaman agar ponsel tak overheating. Mungkin saja fitur ini akan banyak di adopsi oleh vendor lainnya di masa akan datang
Masih banyak lagi sistem-sistem yang dapat dibenamkan para vendor guna memaksimalkan sistem Android dan tentu juga untuk menarik minat para pengguna yang akan membelinya
gambar oleh pixabay |
Komentar
Posting Komentar
berkomenlah dengan bijak