coretan informasi terkini - coretan informasi kesehatan - refleksiologi dengan bawang
Refleksiologi Dengan Bawang
Para Blogger pasti sudah pada tahulah yang namanya bawang! Jenis sayur-sayuran yang bisa dijadikan bumbu masakan. Selama ini ane cuma tahu tiga jenis dari keluarga bawang ini yaitu bawang putih, bawang merah dan bawang bombay. Dan dari ketiga jenis bawang ini, mungkin yang terkenal ( mmm....kaya artis aja ) di Indonesia hanyalah bawang putih dan bawang merah. Mungkin ini disebabkan masyarakat Indonesia lebih banyak memakai bawang putih dan merah daripada bawang bombay ( mungkin ibu-ibu kejauhan belinya harus di Bombay India sana hehe... )
Jenis bawang sangat banyak manfaatnya untuk manusia. Ya selain untuk bumbu masakan, jenis bawang-bawangan ini juga bisa untuk menjaga kesehatan jiwa raga manusia. Karena bawang mengandung banyak zat antioksidan, anti kanker, dan beberapa vitamin
Sebenarnya cara terbaik untuk mendapatkan khasiat dari bawang yaitu langsung memakannya. Hal ini karena zat yang terkandung dari bawang bisa langsung dicerna oleh tubuh. Namun sebagian orang masih ada yang belum bisa untuk langsung memakannya, melainkan harus diolah terlebih dahulu, bisa dengan cara dimasak ataupun digoreng dengan campuran bahan-bahan lainnya
Bahkan ada juga yang tidak suka sama sekali dengan jenis bawang ini. Mungkin karena baunya ( terutama sih bawang putih ) yang menyengat. Kalau bawang merah, menurut ane baunya tidak terlalu menyengat, namun kalau diiris, cukuplah untuk membuat mata ini berlinang airmata
Selain diolah ataupun dimakan langsung, ternyata Para Blogger juga bisa memanfaatkan jenis bawang ini untuk refleksiologi. Para Blogger pastinya sudah pada tahukan, apa itu refleksiologi? Kalau sudah pada tahu, berarti ane beruntung karena tidak usah menjelaskannya lagi hehe...
Refleksiologi identik dengan telapak kaki. Yup, karena di telapak kaki terdapat titik syaraf yang apabila dipijat atau ditekan bisa langsung terkoneksi dengan bagian tubuh lainnya
Para Blogger tahulah macam-macam caranya untuk bisa memijat titik syaraf yang ada ditelapak kaki. Bisa dengan memijatnya langsung ( mungkin ini butuh seorang ahli yang lebih mengerti tentang titik syaraf ). Ataupun bisa dengan bantuan alat seperti sepatu ataupun sandal yang dibuat menonjol didasar bidangnya. Ada juga cara yang lebih modern yaitu dengan menggunakan koyo detox
Selain ketiga cara tersebut, ternyata bawang ini juga bisa dijadikan sebagai media untuk refleksiologi. Caranya sama dengan koyo detox. Kalau koyo detox sudah satu set dengan alat perekatnya. Nah kalau dengan bawang, Para Blogger bisa menggunakan dengan kaos kaki ataupun bahan lainnya dengan cara diikat
Yuk kita buat persiapan untuk alat dan bahan refleksiologi dengan bawang ini. Para Blogger bisa menyiapkan jenis bawang yang tersedia dirumah ( bisa jenis bawang apa aja ) lalu kaos kaki
Baca Juga MENGENAL AKUPUNKTUR FENG FU
Setelah semuanya siap, jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu telapak kaki agar pori-pori terbuka. Setelah itu iris bawang menjadi beberapa potong lalu letakkan ditelapak kaki dan bungkus kaki dengan kaos kaki agar bawang tersebut tetap menempel ditelapak kaki. Biarkan hingga Para Blogger terbangun keesokkan hari ( sebaiknya dilakukan saat ingin tidur agar hasilnya lebih maksimal )
Inilah beberapa manfaat dari refleksiologi dengan bawang yaitu membersihkan darah. Saat Para Blogger tertidur, asam fosfat dari bawang akan diserap via transdermal pada telapak kaki lalu masuk ke pembuluh darah. Asam fosfat ini mampu memurnikan dan menyerap racun yang berbahaya dalam darah. Dan juga membunuh bakteri, kuman dan patogen berbahaya di dalam tubuh. Dan untuk diluar tubuh, refleksiologi dengan bawang ini bisa menghilangkan bau tak sedap pada kaki
Selain untuk kesehatan, bawang juga bisa untuk memurnikan udara. Banyak kebiasaan ini dilakukan orang-orang China, Jepang dan beberapa orang di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka meletakkan irisan bawang di beberapa tempat dirumah untuk memurnikan udara disekitar dari bakteri dan virus terutama yang bisa menyebabkan flu
Refleksiologi Dengan Bawang
Para Blogger pasti sudah pada tahulah yang namanya bawang! Jenis sayur-sayuran yang bisa dijadikan bumbu masakan. Selama ini ane cuma tahu tiga jenis dari keluarga bawang ini yaitu bawang putih, bawang merah dan bawang bombay. Dan dari ketiga jenis bawang ini, mungkin yang terkenal ( mmm....kaya artis aja ) di Indonesia hanyalah bawang putih dan bawang merah. Mungkin ini disebabkan masyarakat Indonesia lebih banyak memakai bawang putih dan merah daripada bawang bombay ( mungkin ibu-ibu kejauhan belinya harus di Bombay India sana hehe... )
Jenis bawang sangat banyak manfaatnya untuk manusia. Ya selain untuk bumbu masakan, jenis bawang-bawangan ini juga bisa untuk menjaga kesehatan jiwa raga manusia. Karena bawang mengandung banyak zat antioksidan, anti kanker, dan beberapa vitamin
Sebenarnya cara terbaik untuk mendapatkan khasiat dari bawang yaitu langsung memakannya. Hal ini karena zat yang terkandung dari bawang bisa langsung dicerna oleh tubuh. Namun sebagian orang masih ada yang belum bisa untuk langsung memakannya, melainkan harus diolah terlebih dahulu, bisa dengan cara dimasak ataupun digoreng dengan campuran bahan-bahan lainnya
Bahkan ada juga yang tidak suka sama sekali dengan jenis bawang ini. Mungkin karena baunya ( terutama sih bawang putih ) yang menyengat. Kalau bawang merah, menurut ane baunya tidak terlalu menyengat, namun kalau diiris, cukuplah untuk membuat mata ini berlinang airmata
Selain diolah ataupun dimakan langsung, ternyata Para Blogger juga bisa memanfaatkan jenis bawang ini untuk refleksiologi. Para Blogger pastinya sudah pada tahukan, apa itu refleksiologi? Kalau sudah pada tahu, berarti ane beruntung karena tidak usah menjelaskannya lagi hehe...
Refleksiologi identik dengan telapak kaki. Yup, karena di telapak kaki terdapat titik syaraf yang apabila dipijat atau ditekan bisa langsung terkoneksi dengan bagian tubuh lainnya
Para Blogger tahulah macam-macam caranya untuk bisa memijat titik syaraf yang ada ditelapak kaki. Bisa dengan memijatnya langsung ( mungkin ini butuh seorang ahli yang lebih mengerti tentang titik syaraf ). Ataupun bisa dengan bantuan alat seperti sepatu ataupun sandal yang dibuat menonjol didasar bidangnya. Ada juga cara yang lebih modern yaitu dengan menggunakan koyo detox
Selain ketiga cara tersebut, ternyata bawang ini juga bisa dijadikan sebagai media untuk refleksiologi. Caranya sama dengan koyo detox. Kalau koyo detox sudah satu set dengan alat perekatnya. Nah kalau dengan bawang, Para Blogger bisa menggunakan dengan kaos kaki ataupun bahan lainnya dengan cara diikat
Yuk kita buat persiapan untuk alat dan bahan refleksiologi dengan bawang ini. Para Blogger bisa menyiapkan jenis bawang yang tersedia dirumah ( bisa jenis bawang apa aja ) lalu kaos kaki
Baca Juga MENGENAL AKUPUNKTUR FENG FU
Setelah semuanya siap, jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu telapak kaki agar pori-pori terbuka. Setelah itu iris bawang menjadi beberapa potong lalu letakkan ditelapak kaki dan bungkus kaki dengan kaos kaki agar bawang tersebut tetap menempel ditelapak kaki. Biarkan hingga Para Blogger terbangun keesokkan hari ( sebaiknya dilakukan saat ingin tidur agar hasilnya lebih maksimal )
Inilah beberapa manfaat dari refleksiologi dengan bawang yaitu membersihkan darah. Saat Para Blogger tertidur, asam fosfat dari bawang akan diserap via transdermal pada telapak kaki lalu masuk ke pembuluh darah. Asam fosfat ini mampu memurnikan dan menyerap racun yang berbahaya dalam darah. Dan juga membunuh bakteri, kuman dan patogen berbahaya di dalam tubuh. Dan untuk diluar tubuh, refleksiologi dengan bawang ini bisa menghilangkan bau tak sedap pada kaki
Selain untuk kesehatan, bawang juga bisa untuk memurnikan udara. Banyak kebiasaan ini dilakukan orang-orang China, Jepang dan beberapa orang di Eropa dan Amerika Serikat. Mereka meletakkan irisan bawang di beberapa tempat dirumah untuk memurnikan udara disekitar dari bakteri dan virus terutama yang bisa menyebabkan flu
 |
| gambar oleh robert owen-wahl ( pixabay ) |
Jadi inget orang india namanya bawang merah besar dimakan kayak makan buah saja
BalasHapusSeger bu makan bawang merah 😁
Hapus