coretan informasi terkini - coretan informasi teknologi - samsung akan meninggalkan android?
Samsung Akan meninggalkan Android?
Apakah benar judul yang ane tulis itu? Bisa iya bisa juga tidak. Ane belum bisa memastikan secara gamblang. Namun, saat ane lagi iseng-iseng baca di telnetnews, ane berpikir, wah berita bagus nih. Maka dari itu, ane coba untuk mengembangkan berita ini dengan sedikit rangkaian dari kata-kata ane sendiri ( hehehe...udah kaya pujangga aja )
Kembali lagi ke tank...top ekh...laptop dah ( padahal sih ane nulis di blog dari smartphone SonyEricsson Xperia Mini hehe...malah promosi ). Balik lagi ke bahasan tadi, ini akan dijadikan momentum yang tepat bagi Samsung untuk meninggalkan sistem operasi Android buat perangkat Smartphone-nya. Hal ini juga dipertegas oleh BK Yoon ( CEO Samsung Electronics ), dia mengatakan, bahwa semua perangkat Samsung akan siap menjalankan rencana IoT dalam jangka waktu lima tahun kedepan
Nah, Boss-nya saja udah bilang seperti itu, berarti sekarang tinggal pelaksanaannya aja dilapangan kan! Mmm...kalau memang benar akan seperti itu, lalu Samsung akan memakai sistem operasi apa ya untuk perangkatnya nanti? Dan apa sih yang dimaksud dengan IoT yang dikatakan CEO Samsung tadi? Pada penasaran? Ok lah, akan ane jelaskan satu per satu tentunya. Siap...mari kita mulai!!!!
Ane akan mulai dari apa itu IoT? IoT adalah Internet of Thing yang merupakan bagian dari rencana besar Samsung agar semua perangkat dapat terhubung satu dengan lainnya melalui satu sistem operasi yaitu Tizen. Saat ini, Samsung telah siap memulai rencana IoT tersebut. Ini dibuktikan Samsung yang sudah memperkenalkan perangkat wearable dan kamera dengan memakai sistem operasi Tizen. Untuk itu, Samsung telah menyiapkan hampir seluruh Smart TV buatannya untuk memakai Tizen. Juga tidak ketinggalan perangkat smartphone-nya, telah dimulai dari Z1
Sekarang mari kita bahas, Samsung bakal memakai sistem operasi apa jikalau benar-benar meninggalkan Android? Pasti Para Blogger udah tau dung jawabannya! Yup, seperti yang di bahas tentang IoT diatas, Samsung akan memakai Tizen. Lalu Tizen itu apa ya? Tizen adalah sistem operasi yang diciptakan dan dikembangkan oleh Samsung sendiri. Hehehe...pantas aja Samsung begitu ngotot untuk rencana ini
Tapi setau ane, dahulu Samsung juga pernah mempunyai sistem operasi sendiri ( kalau gak salah namanya Bada ) tapi gagal dikembangkan karena Samsung "lebih tergoda" untuk memakai sistem operasi Android yang notabene adalah sistem operasi yang pernah ditolak Samsung saat para pengembangnya meminta bantuan untuk mengembangkan sistem operasi Android, hingga akhirnya Google berminat membantu dan seperti sekaranglah, sistem operasi Android menjadi sukses dan besar. Sehingga Google berani mengakuisisi sistem operasi Android ini dari pengembangnya. Dan juga para pengembangnya dijadikan pegawai Google dan diberikan kebebasan untuk terus mengembangkan Android. Hehe...kok malah ngelantur ke masa lalu
Sudahlah...yang lalu biarlah berlalu, kini saatnya Samsung move on hehehe... Kembali lagi ke tank...top, kelihatannya Samsung akan memulai lagi untuk memperkenalkan sistem operasinya sendiri ( Tizen ), hingga mereka berani membuat rencana IoT tersebut
Tizen, diakui oleh Samsung adalah sistem operasi yang sangat ringan daripada sistem operasi lainnya ( la iyalah cos buatannya sendiri hehehe ), sehingga Tizen hanya membutuhkan daya dan memori yang sedikit. Dan hal tersebut, akan berimbas kepada kecepatan koneksi dan konsumsi baterai yang sedikit
Wow, itulah rencana besar Samsung saat ini, mereka akan meng-integrasikan seluruh perangkatnya melalui satu sistem operasi ( Tizen ). Sehingga nantinya, satu perangkat dengan perangkat lainnya bisa terkoneksi dengan baik
Kita tunggu saja perubahan besar dari Samsung ini. Apakah akan terlaksana dengan baik ataukah akan gagal seperti sistem operasi Bada? Biarlah waktu yang akan menjawabnya hehehehe...
Samsung Akan meninggalkan Android?
Apakah benar judul yang ane tulis itu? Bisa iya bisa juga tidak. Ane belum bisa memastikan secara gamblang. Namun, saat ane lagi iseng-iseng baca di telnetnews, ane berpikir, wah berita bagus nih. Maka dari itu, ane coba untuk mengembangkan berita ini dengan sedikit rangkaian dari kata-kata ane sendiri ( hehehe...udah kaya pujangga aja )
Kembali lagi ke tank...top ekh...laptop dah ( padahal sih ane nulis di blog dari smartphone SonyEricsson Xperia Mini hehe...malah promosi ). Balik lagi ke bahasan tadi, ini akan dijadikan momentum yang tepat bagi Samsung untuk meninggalkan sistem operasi Android buat perangkat Smartphone-nya. Hal ini juga dipertegas oleh BK Yoon ( CEO Samsung Electronics ), dia mengatakan, bahwa semua perangkat Samsung akan siap menjalankan rencana IoT dalam jangka waktu lima tahun kedepan
Nah, Boss-nya saja udah bilang seperti itu, berarti sekarang tinggal pelaksanaannya aja dilapangan kan! Mmm...kalau memang benar akan seperti itu, lalu Samsung akan memakai sistem operasi apa ya untuk perangkatnya nanti? Dan apa sih yang dimaksud dengan IoT yang dikatakan CEO Samsung tadi? Pada penasaran? Ok lah, akan ane jelaskan satu per satu tentunya. Siap...mari kita mulai!!!!
Ane akan mulai dari apa itu IoT? IoT adalah Internet of Thing yang merupakan bagian dari rencana besar Samsung agar semua perangkat dapat terhubung satu dengan lainnya melalui satu sistem operasi yaitu Tizen. Saat ini, Samsung telah siap memulai rencana IoT tersebut. Ini dibuktikan Samsung yang sudah memperkenalkan perangkat wearable dan kamera dengan memakai sistem operasi Tizen. Untuk itu, Samsung telah menyiapkan hampir seluruh Smart TV buatannya untuk memakai Tizen. Juga tidak ketinggalan perangkat smartphone-nya, telah dimulai dari Z1
Sekarang mari kita bahas, Samsung bakal memakai sistem operasi apa jikalau benar-benar meninggalkan Android? Pasti Para Blogger udah tau dung jawabannya! Yup, seperti yang di bahas tentang IoT diatas, Samsung akan memakai Tizen. Lalu Tizen itu apa ya? Tizen adalah sistem operasi yang diciptakan dan dikembangkan oleh Samsung sendiri. Hehehe...pantas aja Samsung begitu ngotot untuk rencana ini
Tapi setau ane, dahulu Samsung juga pernah mempunyai sistem operasi sendiri ( kalau gak salah namanya Bada ) tapi gagal dikembangkan karena Samsung "lebih tergoda" untuk memakai sistem operasi Android yang notabene adalah sistem operasi yang pernah ditolak Samsung saat para pengembangnya meminta bantuan untuk mengembangkan sistem operasi Android, hingga akhirnya Google berminat membantu dan seperti sekaranglah, sistem operasi Android menjadi sukses dan besar. Sehingga Google berani mengakuisisi sistem operasi Android ini dari pengembangnya. Dan juga para pengembangnya dijadikan pegawai Google dan diberikan kebebasan untuk terus mengembangkan Android. Hehe...kok malah ngelantur ke masa lalu
Sudahlah...yang lalu biarlah berlalu, kini saatnya Samsung move on hehehe... Kembali lagi ke tank...top, kelihatannya Samsung akan memulai lagi untuk memperkenalkan sistem operasinya sendiri ( Tizen ), hingga mereka berani membuat rencana IoT tersebut
Tizen, diakui oleh Samsung adalah sistem operasi yang sangat ringan daripada sistem operasi lainnya ( la iyalah cos buatannya sendiri hehehe ), sehingga Tizen hanya membutuhkan daya dan memori yang sedikit. Dan hal tersebut, akan berimbas kepada kecepatan koneksi dan konsumsi baterai yang sedikit
Wow, itulah rencana besar Samsung saat ini, mereka akan meng-integrasikan seluruh perangkatnya melalui satu sistem operasi ( Tizen ). Sehingga nantinya, satu perangkat dengan perangkat lainnya bisa terkoneksi dengan baik
Kita tunggu saja perubahan besar dari Samsung ini. Apakah akan terlaksana dengan baik ataukah akan gagal seperti sistem operasi Bada? Biarlah waktu yang akan menjawabnya hehehehe...
gambar oleh iotgadgets |
Iyeeees kita tunggu dulu sampai produknya beneran kluar. . Kalo sukses ya ikutan beli, tapj kalo bagusan android, tetep pakai android aja 🤭😄.
BalasHapusSepertinya masih setia sama android 😁
Hapus