coretan informasi terkini - coretan informasi kesehatan - penyakit akibat berciuman
Penyakit Akibat Berciuman
Sudah pernah dengar penyakit yang disebabkan karena ciuman?
Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut Epstein-Barr. Seperti dikutip dari Wikipedia, virus ini adalah salah satu tipe virus herpes. Namanya cukup unik, Infectious Mononucleosis atau EBV Infectious Mononucleosis atau Pfeiffer’s disease atau Filatov’s disease atau bekennya disebut Mono. Ternyata banyak nama aliasnya juga ini penyakit
Penyakit ini pertama kali dijabarkan oleh Sprunt dan Evans di sebuah buletin yang disebarkan di Johns Hopkins Hospitals tahun 1920. Gejala yang muncul akibat penyebaran virus ini adalah sakit tenggorokan, demam, gelisah, rasa tidak nyaman di badan, peradangan, mual-mual hingga kehilangan nafsu makan
Baca Juga LANDINGPRESS
Penyakit ini juga mempengaruhi beberapa bagian tubuh dan memicu terbentuknya penyakit lain, seperti radang tenggorokan hingga hepatitis. Infeksi menyebar melalui pertukaran air liur, dan melewati masa inkubasi selama kurang lebih empat hingga tujuh minggu
Umumnya, gejala akan dirasakan selama dua hingga tiga minggu dan bertahan selama beberapa bulan lamanya. Penyakit ini bisa diobati dan sembuh, hanya saja umumnya menyerang seseorang dalam waktu yang cukup lama. Cenderung saat terserang virus, orang akan berburu antibiotik sebagai pengobatan dini
Dalam kasus ini, antibiotik tidak dapat membantu meredakan serangan virus. Yang perlu dilakukan apabila mengalami gejala-gejala mono adalah
- Hubungi dokter dan minta tes darah
- Istirahat dan tidur yang cukup sehingga metabolisme tubuh meningkat
- Minum air yang cukup
- Makan buah-buahan dan sayuran serta protein
Penyakit Akibat Berciuman
Sudah pernah dengar penyakit yang disebabkan karena ciuman?
Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut Epstein-Barr. Seperti dikutip dari Wikipedia, virus ini adalah salah satu tipe virus herpes. Namanya cukup unik, Infectious Mononucleosis atau EBV Infectious Mononucleosis atau Pfeiffer’s disease atau Filatov’s disease atau bekennya disebut Mono. Ternyata banyak nama aliasnya juga ini penyakit
Penyakit ini pertama kali dijabarkan oleh Sprunt dan Evans di sebuah buletin yang disebarkan di Johns Hopkins Hospitals tahun 1920. Gejala yang muncul akibat penyebaran virus ini adalah sakit tenggorokan, demam, gelisah, rasa tidak nyaman di badan, peradangan, mual-mual hingga kehilangan nafsu makan
Baca Juga LANDINGPRESS
Penyakit ini juga mempengaruhi beberapa bagian tubuh dan memicu terbentuknya penyakit lain, seperti radang tenggorokan hingga hepatitis. Infeksi menyebar melalui pertukaran air liur, dan melewati masa inkubasi selama kurang lebih empat hingga tujuh minggu
Umumnya, gejala akan dirasakan selama dua hingga tiga minggu dan bertahan selama beberapa bulan lamanya. Penyakit ini bisa diobati dan sembuh, hanya saja umumnya menyerang seseorang dalam waktu yang cukup lama. Cenderung saat terserang virus, orang akan berburu antibiotik sebagai pengobatan dini
Dalam kasus ini, antibiotik tidak dapat membantu meredakan serangan virus. Yang perlu dilakukan apabila mengalami gejala-gejala mono adalah
- Hubungi dokter dan minta tes darah
- Istirahat dan tidur yang cukup sehingga metabolisme tubuh meningkat
- Minum air yang cukup
- Makan buah-buahan dan sayuran serta protein
gambar oleh pixabay |
Komentar
Posting Komentar
berkomenlah dengan bijak